Potensi Pikiran Manusia yang Luar Biasa

Para pembaca sekalian ada kisah unik dan mudah-mudahan menjadi inspirasi buat kita semua Alkisah, ada seseorang murid yg tanya terhadap gurunya, dapat jadi apa beliau nanti.

 Sang guru seterusnya membawa dua teko & dua cangkir. Beliau setelah itu menuangkan isikan teko ke dalam cangkir. Langsung, bau teh panas yg wangi menyeruak di lokasi itu. Sang guru tanya, “Apa yg kau tonton & kaucium?” Si murid menjawab, “Wangi teh yg amat harum, Guru.” 

Tidak lama, selanjutnya dia membawa teko ke-2 & menuangkan isinya ke dalam cangkir yg lain. Tercium bau menyengat, khas ramuan obat & jejamuan. “Sekarang, apa yg kaucium?” Muridnya menjawab, “Bau jamu Guru. Aromanya amat menyengat, bau rempahnya menusuk hidung.” 

Sang guru setelah itu berbicara, “Beginilah perumpamaan dirimu. Dapat menjadi apa nanti, tergantung terhadap apa yg ada dalam diri anda. Dikala anda berbuat sesuatu berdasar apa yg ada di dalam, itulah cerminan yg bakal memastikan periode depanmu. 

Teh & jamu sama-sama miliki aroma yg kuat, sama-sama serta miliki manfaat. Tetapi teko teh tidak bisa saja mengeluarkan jamu. Sebaliknya, teko jamu tidak bisa jadi juga mengeluarkan teh. Menjadi, apa yg ada dalam diri anda, tentu tepat bersama apa yg anda bagikan pada orang lain, & itulah yg dapat berlangsung kepada periode depanmu. Menjadi, mengisi dirimu dgn kebaikan, sehingga kebaikan pulalah yg bakal berlangsung padamu.” 

Pembaca yg Luar Biasa, 

Kisah tersebut senantiasa menciptakan aku termenung. Betapa sebenarnya, apa yg berlangsung kepada diri kita teramat bergantung terhadap apa yg ada di dalam diri kita. Bertahun-tahun seterusnya, aspek ini semakin menciptakan aku sadar, bahwa kita bakal jadi seperti apa yg kita pikirkan. Kita dapat isikan “cangkir" musim depan, bersama isi “teko” pikiran serasi yg kita harapkan. 

Sudah tidak sedikit sejarah yg isikan hidup aku selagi enam dekade ini. Tidak Sedikit factor yg aku alami. Tetapi ada satu kesamaan. Diwaktu aku berpikir, diwaktu aku menancapkan yang diimpikan, disaat aku amat sangat mengharapkan satu elemen, nyaris seluruh dapat mewujud diwaktu aku memikirkan bersama sejelas-jelasnya target itu & cepat bertindak utk mencapai yang di cita citakan tersebut..

 Seperti kisah teko & cangkir yg dituang, apa yg aku impikan dari dalam (pikiran), memang itu pulalah yg ke luar (menjadi kenyataan). 

Sekian Banyak literatur yg sempat aku baca, menyebut bahwa rahasia dari seluruhnya kapabilitas, kesuksesan, & ketajiran bergantung terhadap trick berpikir. Aku setuju. Dgn pikiran yg terfokus, terpusat, & sadar sepenuhnya, kita dapat bisa mengarahkan ke mana kita melangkah, ke mana kita bakal menuju. &, akhirnya, apa yg awalnya dianggap sbg suatu kemustahilan, bersama konsisten melangkah & berjuang wujudkan, sebuah ketika tentu bakal menjadi kenyataan. 

Pengalaman & pemikiran aku mengenai kehidupan yg sudah aku jalani, setelah itu mengkristal jadi filosofi hidup : “Success is my right! Berhasil yakni hak aku, hak Kamu, & hak siapa saja yg menyadari, berharap, & memperjuangkan bersama sepenuh hati.” 

Ada kata menyadari dalam kalimat tersebut. Yg artinya : dgn kesadaran sepenuhnya, adalah sadar bahwa kita miliki pikiran yg hendak diwujudkan, seterusnya diperkuat dgn menginginkan—dalam perihal ini kemauan amat sangat kuat dapat memengaruhi pikiran—lantas diperjuangkan mati-matian, pikiran itu bakal berbuah menjadi kenyataan, adalah juga sebagai berhasil yg didambakan. 

Utk menutup tulisan ini, izinkan aku membawa ungkapan ternama dari satu orang filsuf Prancis, Rene Descartes. Cogito ergo sum, “Aku berpikir, sehingga saya ada”. Silakan, kita pikirkan apa yg kemungkinan kita kerjakan, & kita kerjakan dgn kesungguhan, niscaya yang diimpikan dapat menjadi kenyataan. 

Salam berhasil, luar biasa!

Sumber:Andriewongso.com